Minggu, 05 Januari 2014

TEORI PENGKODEAN

1.3 Mengkoreksi Dan Mendeteksi Bentuk-Bentuk Kesalahan
Kita sekarang mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan dari mengkoreksi dan mendeteksi kesalahan-kesalahan. Dalam sub bab ini kita bertujuan untuk mengembangkan pemahaman intuitif dari konsep-konsep yang terlibat dalam mengkoreksi dan mendeteksi kesalahan-kesalahan, sedangkan pendekatan formal diangkat dalam sub bab-sub bab berikutnya.
Misal suatu kata diterima bukan suatu kata kode. Jelas, beberapa kesalahan telah terjadi selama proses transmisi, jadi kita telah bisa mendeteksi bahwa suatu kesalahan (mungkin beberapa kesalahan) telah terjadi. Jika namun demikian suatu kata kode diterima, maka mungkin tidak ada kesalahan-kesalahan terjadi selama transmisi, jadi kita tidak bisa mendeteksi sebarang kesalahan.
Konsep dari mengkoreksi suatu kesalahan adalah lebih rumit. Sebagai perkenalan, ketika kita cenderung untuk mengkoreksi ‘gub’ ke ‘gun’ daripada ke ‘rat’, kita tertarik pada intuisi untuk
menyatakan bahwa sebarang kata yang diterima seharusnya dikoreksi ke suatu kata kode yang mensyaratkan perubahan sesedikit mungkin. ( Dalam sub bab berikutnya kita menunjukkan bahwa probability sebagaimana suatu kata kode dikirim adalah paling tidak sebesar probability yang mana sebarang kata kode lain dikirim ). Untuk memperkuat ide-ide ini, kita seharusnya mendiskusikan beberapa kode-kode khusus. Perhatikan bahwa asumsi kita yang mana tidak ada hilang atau dibentuk dalam transmisi menghalangi menafsirkan ‘gub’ ke ‘firetruck’.

 untuk penjelasan lebih lanjut silahkan download pada link berikut:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar