al-Khawarizmi
Muhammad bin
Musa al-Khawarizmi adalah seorang ahli matematika, astronomi, astrologi, dan geografi yang
berasal dari Persia. Lahir sekitar tahun 780 di Khwarizm (sekarang Khiva,
Uzbekistan) dan wafat sekitar tahun 850. Hampir sepanjang hidupnya, ia bekerja
sebagai dosen di Sekolah Kehormatan di Baghdad.
Buku pertamanya, al-Jabar, adalah buku pertama yang membahas solusi
sistematik dari linear dan notasi kuadrat. Sehingga ia disebut sebagai Bapak
Aljabar. Translasi bahasa Latin dari Aritmatika beliau, yang memperkenalkan
angka India, kemudian diperkenalkan sebagai Sistem Penomoran Posisi Desimal di
dunia Barat pada abad ke 12. Ia merevisi dan menyesuaikan Geografi Ptolemeus
sebaik mengerjakan tulisan-tulisan tentang astronomi dan astrologi.
Kontribusi beliau tak hanya berdampak besar pada matematika, tapi juga
dalam kebahasaan. Kata Aljabar
berasal dari kata al-Jabr, satu dari dua operasi dalam matematika untuk menyelesaikan notasi kuadrat, yang tercantum dalam buku beliau. Kata logarisme dan logaritma diambil dari kata Algorismi, Latinisasi dari nama beliau. Nama beliau juga di serap dalam bahasa Spanyol Guarismo dan dalam bahasa Portugis, Algarismo yang berarti digit.
berasal dari kata al-Jabr, satu dari dua operasi dalam matematika untuk menyelesaikan notasi kuadrat, yang tercantum dalam buku beliau. Kata logarisme dan logaritma diambil dari kata Algorismi, Latinisasi dari nama beliau. Nama beliau juga di serap dalam bahasa Spanyol Guarismo dan dalam bahasa Portugis, Algarismo yang berarti digit.
Beberapa buku beliau yang terkenal, yaitu al-Kitāb al-mukhtaṣar fī ḥisāb al-jabr wa-l-muqābala (Buku
Rangkuman Kalkulasi dengan Melengkapkan dan Menyeimbangkan) adalah buku
matematika yang ditulis tahun 830.
Buku tersebut merangkum definisi aljabar. Buku ini diterjemahkan ke dalam
Bahasa Latin berjudul Liber
algebrae et almucabala oleh Robert
of Chester (Segovia, 1145) dan juga oleh Gerard of Cremona.
Metode beliau dalam menyelesaikan linear dan notasi kuadrat
dilakukan dengan meredusi notasi ke dalam 6 bentuk standar (dimana b dan c
adalah angka positif)
- Angka ekual kuadrat (ax2 = c)
- Angka ekual akar (bx = c)
- Kuadrat dan akar ekual (ax2 + bx = c)
- Kuadrat dan angka akar ekual (ax2 + c = bx)
- Akar dan angka kuadrat ekual (bx + c = ax2)
- Kuadrat ekual akar (ax2 = bx)
Dengan membagi koefisien dari kuadrat dan menggunakan dua operasi aljabar (penyimpanan
atau melengkapkan) dan al-muqābala (menyeimbangkan).
Aljabar adalah proses memindahkan unit negatif, akar dan kuadrat dari notasi
dengan menggunakan nilai yang sama di kedua sisi. Contohnya, x2
= 40x – 4x2 disederhanakan menjadi 5x2
= 40x. Al-muqābala adalah proses memberikan kuantitas dari tipe yang
sama ke sisi notasi. Contohnya, x2 + 14 = x + 5
disederhanakan ke x2 + 9 = x.
Buku kedua besar beliau adalah tentang aritmatika, yang bertahan dalam
Bahasa Latin, tapi hilang dari Bahasa Arab yang aslinya. Translasi dilakukan
pada abad ke-12 oleh Adelard of Bath, yang juga menerjemahkan tabel astronomi
pada 1126.
Pada manuskrip Latin,biasanya tak bernama,tetapi umumnya dimulai dengan
kata: Dixit algorizmi (Seperti kata al-Khawārizmī), atau
Algoritmi de numero Indorum (al-Kahwārizmī pada angka kesenian Hindu),
sebuah nama baru di berikan pada hasil kerja beliau oleh Baldassarre
Boncompagni pada 1857. Kitab aslinya mungkin bernama Kitāb al-Jam’a
wa-l-tafrīq bi-ḥisāb al-Hind (Buku Penjumlahan dan Pengurangan berdasarkan Kalkulasi Hindu)
Buku ketiga beliau yang terkenal adalah Kitāb ṣūrat al-Arḍ (Buku Pemandangan
Dunia atau Kenampakan Bumi diterjemahkan oleh Geography), yang selesai
pada 833 adalah revisi dan penyempurnaan Geografi Ptolemeus, terdiri dari
daftar 2402 koordinat dari kota-kota dan tempat geografis lainnya mengikuti
perkembangan umum.
Hanya ada satu copi dari Kitāb ṣūrat al-Arḍ, yang tersimpan di
Perpustakaan Universitas Strasbourg. Terjemahan Latinnya tersimpan di Biblioteca
Nacional de España di Madrid. Judul lengkap buku beliau adalah Buku
Pendekatan Tentang Dunia, dengan Kota-Kota, Gunung, Laut, Semua Pulau dan
Sungai, ditulis oleh Abu Ja’far Muhammad bin Musa al-Khawarizmi
berdasarkan pendalaman geografis yamg ditulis oleh Ptolemeus dan Claudius.
Buku ini dimulai dengan daftar bujur dan lintang, termasuk “Zona Cuaca”,
yang menulis pengaruh lintang dan bujur terhadap cuaca. Oleh Paul Gallez,
dikatakan bahwa ini sanagat bermanfaat untuk menentukan posisi kita dalam
kondisi yang buruk untuk membuat pendekatan praktis. Baik dalam salinan Arab
maupun Latin, tak ada yang tertinggal dari buku ini. Oleh karena itu, Hubert
Daunicht merekonstruksi kembali peta tersebut dari daftar koordinat. Ia
berusaha mencari pendekatan yang mirip dengan peta tersebut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar